Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham
(ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri serta kesadaran anggota
dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai,
mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan
bangsa.
Nasionalisme menurut pendapat para ahli adalah sebagai berikut :
Mengatakan bahwa nasionalisme adalah sekelompok individu yang ingin bersatu dengan
individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuhan psikis. Sebagai contoh
adalah bangsa Swiss yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi
satu bangsa dan memiliki negara.
2.
Otto
Bauer
Mengatakan bahwa nasionalisme adalah kesatuan perasaan dan perangai yang timbul karena
persamaan nasib, contohnya nasionalisme negara-negara Asia.
Nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi inividu harus
diserahkan kepada negara kebangsaan. dan bangsa.
4.
Louis
Snyder
Mengemukakan nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor politis, ekonomi, sosial dan
intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah. Sebagai contoh adalah
timbulnya nasionalisne di Jepang.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nasionalisme adalah kecintaan alamiah
terhadap tanah air, kesadaran yang mendorong untuk membentuk kedaulatan dan
kesepakatan untuk membentuk negara berdasar kebangsaan yang disepakati dan
dijadikan sebagai pijakan pertama dan tujuan dalam menjalani kegiatan
kebudayaan dan ekonomi.
Jiwa nasionalisme akan tumbuh di tengah masyarakat ketika ada sesuatu yang
mengganggu atau mengancam dirinya. Jiwa nasionalisme ini terjadi saat manusia
mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak berpindah-pindah. Saat
itu, tentu akan tumbuh naluri untuk mempertahankan negerinya, tempat hidupnya,
dan menggantungkan diri. Hal yang serupa juga tampak pada hewan. Saat ada
ancaman dari pihak luar yang hendak menyerang atau mengganggu mereka, maka
tumbuhlah semangat untuk dapat mempertahankan diri dari segala ancaman. Namun,
ketika suasanya sudah kembali aman, semangat itu akan menghilang.
Nasionalisme Bangsa Indonesia Saat Ini
Menurut James G.Kellas (1998:
4), nasionalisme merupakan suatu bentuk ideologi. Seseorang yang memiliki jiwa
nasionalisme akan merasa menjadi bagian dari suatu bangsa. Walaupun orang
tersebut sedang berada di luar wilayah, namun akan tetap memiliki ikatan yang
kuat pada daerah asalnya. Begitu pula dengan bangsa Indonesia. Walaupun orang
tersebut sedang berada di luar negeri, tentu akan ada rasa memiliki terhadap
Negara Indonesia.
Nasionalisme Indonesia pada awalnya muncul karena adanya kolonialisme.
Penjajahan yang dilakukan oleh Jepang dan Belanda dan penderitaan yang harus
dirasakan akibat terjajah telah mampu melahirkan semangat kebersamaan sebagai
satu kesatuan yang harus bangkit dan hidup menjadi bangsa merdeka.
Diakui atau tidak saat ini semangat nasionalisme bangsa Indonesia semakin
berkurang. . Semangat nasionalisme yang dulu pernah berkobar di dalam jiwa
bangsa Indonesia ketika melawan penjajah, nampaknya kini telah sirna bersama
jasad para pahlawan dan pejuang kemerdekaan.
Tak ada lagi semangat-semangat nasionalisme dalam diri bangsa
Indonesia. Mereka seakan lupa akan perjuangan para pahlawan-pahlawan bangsa
yang telah mengorbankan harta benda dan nyawa serta keluarga mereka. Sungguh
besar jasa mereka, sungguh tinggi jiwa nasionalisme mereka.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan kondisi bangsa Indonesia pada masa
sekarang ini. Tidak ada lagi jiwa nasionalis yang dapat ditunjukan kita, kita
seakan malah menganggap remeh mereka para pejuang yang telah berjasa kepada
kita. Hal ini dapat kita lihat dari perhatian pemrintah terhadap nasib para
veteran . Kita terlalu sibuk dengan kehidupan diri kita sendiri tanpa
memikirkan nasib orang lain di sekitar kita.
Semangat nasionalisme merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki
bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman ketahanan nasional sebagai
dampak negatif globalisasi. Tanpa adanya semangat nasionalisme, maka akan
timbul perpecahan dan disintegrasi bangsa Indonesia. Tanpa adanya semangat
nasionalisme dalam setiap jiwa bangsa Indonesia, maka akan dengan mudah bangsa
lain mengobrak-abrik bahkan menjajah kembali Indonesia. Tentu saja ini semua
tidak kita inginkan terjadi, walaupun sebenarnya kini sudah mulai muncul
tanda-tanda akan hal itu. Hal terbaik yang perlu kita lakukan adalah
memunculkan kembali semangat nasionalisme untuk bersatu melawan segala ancaman
yang akan mengancam integritas kita sebagai bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar