FILSAFAT SOSIAL
Manusia sejatinya adalah makhluk sosial, hal tersebut dibuktikan bahwa manusia sejak lahir sudah berinteraksi dengan manusia lain. Misalnya dengan ibu, ayah dan keluarganya. Segala hal dalam keberadaan manusia di mulai sejak lahir, membutuhkan peran dan bantuan orang lain seperti dalam bertahan hidup, tumbuh dan berkembang. Setiap individu lahir dalam masyarakat selalu berinteraksi dengan masyarakat sepanjang hidupnya, masyarakat adalah tempat kepribadian mereka tumbuh. Sesuai dengan bertambahnya umur, maka interaksi manusia akan bertambah luas, begitu juga ia akan mendapatkan pengalaman dan hubungan sosial dari kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Filsafat Sosial dewasa ini sangat dirasakan kepentingannya. Hal ini
didasarkan pada perubahan dan kemajuan yang dialami oleh umat manusia, banyak
sekali berbagai persoalan yang dimintai perhatian, khususnya yang menyangkut kehidupan
sosial manusia.
Filsafat sosial merupakan cabang dari filsafat yang mempelajari persoalan
sosial kemasyarakatan secara kritis, radikal dan komprehensif. Sejak
kelahirannya filsafat sosial telah mendekonstruksi pemahaman masyarakat bahwa
tidak selamanya apa yang ada dikolong langit telah langsung diatur oleh
kekuasaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Filsafat Sosial mencoba untuk menemukan dasar hukum
yang berjalan dalam sebuah kelompok, dan pengaruh dari hubungan antar manusia
yang bertujuan untuk menemukan pemahaman tentang hakikat keberadaan
manusia itu sendiri. Dalam kebudayaan barat, kita bisa menemukan jejak dari
Filsafat Sosial dalam tulisan Plato yang berjudul “Republic”. Plato
membuat gambaran tentang Masyarakat Ideal (Utopia), dia mengklasifikasikan
masyarakat dalam tiga kategori berdasarkan bakat mereka, yaitu sebagai
Pejabat, Ksatria dan pekerja. Plato mengungkapkan bahwa Filsuf haruslah menjadi
rajanya. Suryo Ediyono
juga menjelaskan dalam bukunya bahwa Filsafat sosial adalah filsafat yang
mempertanyakan persoalan kemasyarakatan (society), pemerintahan (government)
dan Negara (state).
Filsafat Sosial adalah filsafat tentang hubungan
manusia dalam masyarakat. Inti dari masyarakat adalah manusia, masyarakat
adalah organisasi dinamis dari individu-individu yang memiliki tujuan.
Masyarakat adalah kelompok individu yang memiliki pandangan dan tujuan yang
sama. Dengan begitu masyarakat adalah sebuah jaringan hubungan sosial. Menurut
Mackenzie, “Fisafat Sosial mencari atau mencoba menjelaskan hakikat masyarakat
dalam prinsip solidaritas sosial”. Filsafat Sosial menuju pada interpretasi
tentang masyarakat dengan dasar pandangan kepada norma “Social Unity” atau “Kesatuan
Sosial”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar