Apa
itu Implementasi Kurikulum?
1. Pengertian
Implementasi
Implementasi
adalah suatu tindakan atau pelaksanaaan dari sebuah rencana yang sudah disusun
secara matang dan terperinci. Berikut ini adalah pengertian implementasi
menurut para ahli:
a. Pendapat
cleaves yang dikutip (dalam wahab 2018; 187), yang secara tegas menyebutkan
bahwa : implementasi itu mencangkup “proses bergerak menuju tujuan kebijakan
dengan cara langkah administrative dan politik”. Keberhasilan atau kegagalan
implementasi sebagai demikian dapat dievaluasi dari sudut kemampuannya secara
nyatadalam meneruskan atau mengoperasikan program-programyang telah dirancang
sebelumnya.
b. Menurut
Mazmanian dan Sebastiar (dalam Wahab, 2008 : 68) Implementasi adalah
pelaksanaan keputusan kebijakan dasar, biasanya dalam bentuk undang-undang,
namun dapat pula berbentuk perintah perintah atau keputusan- keputusan
eksekutif yang penting atau keputusan badan peradilan.
c. Menurut
Van Meter dan Van horn (dalam Wahab, 2008: 65) Implementasi adalah
tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu / pejabat-pejabat
atau kelompok-kelompok pemerintah atau swata yang diarahkan pada tercapainya
tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan.
d. Secara
sederhana implementasi bias diartikan pelaksanaan atau penerapan. Browne dan
Wildavsky (dala Nurdin dan Usman, 2003:7) mengemukakan bahwa implementasi
adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan.
2. Pengertian
Implementasi Kurikulum
Pengertian
secara bahasa sebagaimana dalam oxford
advance leraner’s dictionary yang dikutip dalan Mulyasa Implementasi adalah
penerapan suatu yang memberikan efek atau dampak. Lebh lanjut disebutkan
implementasi adalah proses penerapan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam
suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan
pengetahuan, keterampilan, ataupun nilai-nilai dan sikap.
Kemudian
implementasi kurikulum dapat juga diartikan sebagai aktualisasi kurikulum
tertulis (written curriculum) kedalam bentuk pembelajaran. Implementasi dapat
juga diartikan sebagai pelaksanaan dan penerapan. Ada beberapa pendapat yang
dikutip dari Binti Maunah diantaranya pendapat Majone dan Wildavky (1979) yang
megemukankan bahwa implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling
menyesuaikan (dalam pressma. Dan wildavky, 1984). Implementasi juga dapat
diartikan sebagai suatu proses penerapan ide dan konsep. Ataupun kurikulum
dapat diartikan dokumen kurikulum (kurikulum potensial). Dikemukakan juga bahwa
implementasi kurikulum merupakan proses interaksi antara fasilitator sebagai
pengembangan kurikulum, dan peserta didik sebagai subjek belajar.
Maka
implementasi kurikulum adalah penerapan, ide, konsep kurikulum potensial (dalam
bentuk dokumen kurikulum) kedalam kurikulum akal dalam bentuk proses
pembelajaran.
3. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Implementasi Kurikulum implementasi kurikulum dipengaruhi
oleh tiga faktor berikut.
a. Karakteristik
kurikulum; yang mencangkup ruang lingkup ide baru suatu kurikulum dan
kejelasannya bagi pengguna dilapangan.
b. Strategi
implementasi; yaitu strategi yang digunakan dalam implementasi, seperti diskusi
profesi, seminar, penerapan, loka karya, penyediaan buku kurikulum, dan
kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong penggunaan kurikulum dilapangan.
c. Karakteristik
pengguna kurikulum yang meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap
guru terhadap kurikulum, serta kemampuannya untuk merealisasikan kurikulum
dalam pembelajaran.
Sejalan
dengan uraian diatas, Mars (1998). Mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi
implementasi kurikulum, yaitu dukungan kepala sekolah, dukungan rekan sejawat
guru, dan dukungan internal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar