A.
Teori
Kebutuhan Peserta Didik
Setiap individu
mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipenuhi. Menurut Alfrooz (1996),
kebutuhan (need) adalah :”A natural
requirement with, should be satisfield in order to secure a better organic
compatibility”. Sedangkan chaplin (2002) medefinisikan need (kebutuhan)
sebagai : (1) satu substansi selular
yang harus dimiliki oleh organisme; (2) lebih umum, segala kekurangan,
ketiadaan/ketidaksempurnaan yang dirasakan seseorang. Dengan demikian, dapat
dipahami bahwa kebutuhan merupakan keperluan azasi yang harus dipenuhi,
kebutuhan muncul karena ketidakseimbangan dalam diri individu.
Terdapat lima tingkat kebutuhan dasar,
yaitu kebutuhan fifiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa
memiliki dan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan
aktualisasi diri.
1.
Kebutuhan
Fisiologis
Kebutuhan
paling dasar pada setiap orang adlah kebutuhan fisiologis, yakni kebutuhan
untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Kebutuhan-kebutuhan itu,
sepertinkebutuhan akan makanan, minuman, tempat berteduh, sek, tdur, dan
oksigen. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis adlah potensi paling dasar dan besar
bagi semua pemenuh kebutuhan diatasnya.
2.
Kebutuhan
Akan Rasa Aman
Setelah
kebutuhan-kebutuhan fisiologis terpuaskan secukupnya, muncullah apa yang
disebut Maslow sebagai kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman.
Kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman ini
diantaranya adlah rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan,
dan kebebasan diri daya-daya mengancam, seperti perang, terorisme, penyakit,
takut, cemas, bahaya, kerusuhan, dan bencana alam.
3.
Kebutuhan
Dicintai dan Disayangi
Jika
kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi, maka
muncullah kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki.
Kebutuhan-kebutuhan ini meliputi dorongan untuk bersahabat , keinginan memiliki
pasangan dan keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan
antarpribadi seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.
4.
Kebutuhan
Akan Penghargaan
Setelah
kebutuhan dicintai dan dimiliki tercukupi, manusia akan bebas untuk mengejar
kebutuhan akan penghargaan. Maslow menemukan bahwa setiap orang yang memiliki
dua kategori mengenai kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang lebih rendah
dan lebih tinggi.
5.
Kebutuhan
Akan Aktualisasi Diri
Tingkatan
terakhir dari kebutuhan dasar Maslow adalah aktualisasi diri. Kebutuhan
aktualisasi diri adlah kebutuhan yang tidak melibatkan keseimbangan, tetapi
melibatkan keinginan yang terus menerus untuk memenuhi potensi.
B.
Implikasi
Kebutuhan Individu Peserta Didik terhadap Pendidikan
§ Kebutuhan Jasmani
Sesuai dengan teori hierarki kebutuhan
dari Maslow, kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan dasar manusia bersifat
instinktif. Kebutuhan-kebutuhan jasmaniah untuk peserta didik yang perlu
diperhatikan adalah makan, minum, pakaian, oksigen, istirahat, kesehatan
jasmani, gerak-gerak jasmani, serta terhindar dari segala ancaman.
§ Kebutuhan Rasa Aman
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa
kebutuhan ini sangat penting bagi peserta didik dan memberikan pengaruh yang
sangat besar dalam tingkah laku mereka. Rutter (1979) mengatakan bahwa kondisi
sekolah yang baik dan pondasi yang kuat membuat tingkah laku dan akademik peserta didik cenderung baik.
§ Kebutuhan Akan Kasih
Sayang
Peserta didik yang mendapatkan kasih
sayang akan merasakan senang, betah dan bahagia berada di sekolah, seakan-akan
memperoleh motivasi untuk belajar disekolah. Sebaliknya, jika kebutuhan ini
tidak terpenuhi oleh peserta didik akan mengakibatkan mereka merasa terisolasi,
cemas, binggung, rendah diri, tidak nyaman.
§ Kebutuhan Akan
Penghargaan
Karena kebutuhan ini peserta didik ingin
memiliki sesuatu, ingin dikenal dan ingin diakui di tengah-tengha masyarakat.
Mereka yang dihargai akan merasa bangga dengan dirinya dan orang lain. Sebaliknya, jika peserta didik merasa
diremehkan maka sikap mereka pada diri mereka sendiri dan lingkungannya akan
menjadi negatif.
§ Kebutuhan Akan Rasa
Bebas
Peserta didik juga mempunyai kebutuhan
akan rasa bebas. Peserta didik yang merasa tidak bebas dalam mengungkapkan apa
yang ada di dalam hatinya atu tidak bisa melakukan apa yang mereka inginkan
akan mengakibatkan mereka frustasi, merasa tertekan dan sebagainya.
§ Kebutuhan Akan Rasa
Sukses
Peserta didik menginginkan kegiatan
akademis berhasil dengan hasil baik. Mereka akan merasa bahagia dan senang jika
apa mereka berhasil. Jika apa yang peserta didik lakukan tidak berhasil, maka
mereka merasa kecewa. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan ini merupakan kebutuhan
pokok bagi peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar