FILSAFAT MENURUT IMMANUEL KANT
Filsafat menurut Immanuel Kant adalah ilmu
pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang di
dalamnya tercakup empat persoalan: 1) apakah yang dapat kita kerjakan
(jawabannya metafisika) 2)apakah yang seharusnya kita kerjakan (etika) 3)
sampai di manakah harapan kita (agama) 4) apakah yang dinamakan manusia
(antropologi). Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada
(Plato). Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) meliputi kebenaran yang terkandung
di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan
estetika (Aristoteles).
Modernisme ialah konsep yang berhubungan dengan
hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya di zaman modern. Konsep modernisme ini meliputi banyak bidang
ilmu (termasuk seni dan sastra) dan setiap bidang ilmu tersebut memiliki
perdebatan mengenai apa itu ‘modernisme’. Walaupun demikian, ‘modernisme’ pada
umumnya dilihat sebagai reaksi individu dan kelompok terhadap dunia ‘modern’,
dan dunia modern ini dianggap sebagai dunia yang dipengaruhi oleh praktik dan
teori kapitalisme, industrialisme,
dan negara-bangsa (Wikipedia).
Secara harfiah psikologi bisa diartikan sebagai
ilmu jiwa karena berasal dari Bahasa Yunani yakni psyche (jiwa), logos
(ilmu). Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia
dalam hubungan dengan lingkungannya (Sarlito Wirawan W, 2010).
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yakni episteme
(pengetahuan) dan logos (kata atau pembicaraan atau ilmu). Sehingga
epistemologi adalah cabang filsafat yang
berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. (Wikipedia)
Kritisisme adalah filsafat yang memulai
perjalanannya dengan terlebih dahulu menyelidiki kemampuan dan batas-batas
rasio (Scruton, 1996). Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.(Wikipedia). Rasionalisme adalah
doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan melalui
pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, daripada melalui iman,
dogma, atau ajaran agama. (Wikipedia)
Metafisika berasal Bahasa Yunani yakni meta artinya
setelah atau di balik dan phisika artinya hal-hal di alam.
Metafisika adalah cabang filsafat yang
mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia.
Etika berasal dari Yunani Kuno yakni “ethikos”
artinya “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai
atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
(Wikipedia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar