Penyebab
Rendahnya Mutu Pendidikan diIndonesia
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia
antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran.
Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya.Lemahnya
para guru dalam menggali potensi anak juga menjadi faktor rendahnya kualitas
pendidikan di Indonesia.Para pendidik seringkali memaksakan kehendaknya tanpa
pernah memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang dimiliki
siswanya.Kelemahan para pendidik kita, mereka tidak pernah menggali masalah dan
potensi para siswa.Pendidikan seharusnya memperhatikan kebutuhan anak bukan
malah memaksakan sesuatu yang membuat anak kurang nyaman dalam menuntut ilmu.
Proses pendidikan yang baik adalah dengan memberikan kesempatan pada anak untuk
kreatif. Itu harus dilakukan sebab pada dasarnya gaya berfikir anak tidak bisa
diarahkan.
Selain kurang kreatifnya para pendidik dalam
membimbing siswa, kurikulum yang sentralistik membuat potret pendidikan semakin
buram.Kurikulum hanya didasarkan pada pengetahuan pemerintah tanpa
memperhatikan kebutuhan masyarakat.Lebih parah lagi, pendidikan tidak mampu
menghasilkan lulusan yang kreatif.
Saat ini bangsa Indonesia masih mengalami masalah di
bidang pemerataan pendidikan.Hal tersebut dikarenakan pendidikan di Indonesia
hanya dapat dirasakan oleh kaum menengah ke atas.Agar pendidikan di Indonesia
tidak semakin terpuruk, maka pemerintah harus mengambil kebijakan yang
tepat.Misalnya, adanya kebijakan wajib belajar 9 tahun.Kebijakan ini
dilaksanakan dari mulai bangku SD hingga SMP.Pemerintah membuat kebijakan
dengan meratakan tenaga pendidik di setiap daerah.
Keadaan ekonomi Indonesia yang semakin terpuruk
berdampak pula pada pendidikan di Indonesia.Banyak sekali anak yang tidak dapat
mengenyam pendidikan karena biaya pendidikan yang mahal. Maka dari itu, agar
bangsa Indonesia tidak semakin terbelakang, Pemerintah mulai mengeluarkan dana
BOS, yang diberikan kepada peserta didik di SD dan SMP. Hal tersebut dilakukan
dengan membebaskan biaya SPP atau membuat kebijakan free-school bagi pendidikan
dasar.Dengan dikeluarkan kebijakan tersebut, di harapkan semua pendidikan dapat
dirasakan di semua kalangan masyarakat Indonesia.
Selain kedua masalah tersebut, permasalahan yang
paling mendasar adalah masalah mutu pendidikan. Karena sekarang ini pendidikan
di Indonesia masih jauh tertinggal jika di bandingkan dengan negara-negara
lain. Hal tersebut di buktikan dengan banyaknya tenaga pendidik yang mengajar
namun tidak sesuai dengan bidangnya.Selain itu, tingkat kejujuran dan
kedisiplinan peserta didik masih rendah.Contohnya, dengan adanya
kecurangan-kecurangan yang dilakukan saat mengikuti Ujian Nasional peserta
didik cenderung pilih mendapat jawaban secara instan, misalnya dengan membeli jawaban
soal UN.
Dampak dari pendidikan yang buruk, pendidikan di
Indonesia kedepannya semakin terpuruk. Keterpurukan ini juga akibat dari
kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional,
provinsi, maupun kota dan kabupaten. Maka sering kita lihat banyak sekolah
sekolah dipelosok yang jauh dari kata layak. semoga kedepannya mutu pendidikan
diIndonesia membaik, agar anak bangsa sebagai pembangun Indonesia mempunyai
mutu yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar