Sebagai
cabang ilmu filsafat, epistemologi pada hakikatnya merupakan suatu kajian
Filosofis yang bermaksud mengkaji masalah umum secara menyeluruh dan mendasar
untuk menemukan ciri-ciri umum dan hakiki dari pengetahuan manusia. Membahas
Bagaimana pengetahuan itu pada dasarnya diperoleh dan dapat diuji
kebenarannya?, manakah ruang lingkup dan batasan-batasan kemampuan manusia
untuk mengetahui?, serta membahas pengandaian-pengandaian dan syarat-syarat
logis yang mendasari adanya pengetahuan dan memberi pertanggung jawaban secara
rasional terhadap klaim kebenaran dan objektivitasnya. Sehingga epistemologi
merupakan disiplin ilmu yang bersifat :
a) Evaluative,
yaitu menilai apakah teori yang digunakan dapat dipertanggung jawabkan secara
nalar atau tidak.
b) Normative,
yaitu menentukan tolok ukur kebenaran atau norma dalam bernalar.
c) Kritis,
yaitu menguji penalaran cara dan hasil dari pelbagai akal (kognitif) manusia
untuk dapat ditarik kesimpulan.
Adapun
cara kerja metode pendekatan epistemologi adalah dengan cara bagaimana objek
kajian itu didekati atau dipelajari. Cirinya adalah dengan adanya berbagai
macam pertanyaan yang diajukan secara umum dan mendasar dan upaya menjawab
pertanyaan yang diberikan dengan mengusik pandangan dan pendapat umum yang
sudah mapan. Dengan tujuan agar manusia bisa lebih bertanggung jawab terhadap
jawaban dan pandangan atau pendapatnya dan tidak menerima begitu saja pandangan
dan pendapat secara umum yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar