Senin, 12 Desember 2016

Apa itu Implementasi Kurikulum?

Apa itu Implementasi Kurikulum?

1.      Pengertian Implementasi
Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Berikut ini adalah pengertian implementasi menurut para ahli:
a.       Pendapat cleaves yang dikutip (dalam wahab 2018; 187), yang secara tegas menyebutkan bahwa : implementasi itu mencangkup “proses bergerak menuju tujuan kebijakan dengan cara langkah administrative dan politik”. Keberhasilan atau kegagalan implementasi sebagai demikian dapat dievaluasi dari sudut kemampuannya secara nyatadalam meneruskan atau mengoperasikan program-programyang telah dirancang sebelumnya.
b.      Menurut Mazmanian dan Sebastiar (dalam Wahab, 2008 : 68) Implementasi adalah pelaksanaan keputusan kebijakan dasar, biasanya dalam bentuk undang-undang, namun dapat pula berbentuk perintah perintah atau keputusan- keputusan eksekutif yang penting atau keputusan badan peradilan.
c.       Menurut Van Meter dan Van horn (dalam Wahab, 2008: 65) Implementasi adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu / pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swata yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan.
d.      Secara sederhana implementasi bias diartikan pelaksanaan atau penerapan. Browne dan Wildavsky (dala Nurdin dan Usman, 2003:7) mengemukakan bahwa implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan.

2.      Pengertian Implementasi Kurikulum
Pengertian secara bahasa sebagaimana dalam oxford advance leraner’s dictionary yang dikutip dalan Mulyasa Implementasi adalah penerapan suatu yang memberikan efek atau dampak. Lebh lanjut disebutkan implementasi adalah proses penerapan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, ataupun nilai-nilai dan sikap.
Kemudian implementasi kurikulum dapat juga diartikan sebagai aktualisasi kurikulum tertulis (written curriculum) kedalam bentuk pembelajaran. Implementasi dapat juga diartikan sebagai pelaksanaan dan penerapan. Ada beberapa pendapat yang dikutip dari Binti Maunah diantaranya pendapat Majone dan Wildavky (1979) yang megemukankan bahwa implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan (dalam pressma. Dan wildavky, 1984). Implementasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses penerapan ide dan konsep. Ataupun kurikulum dapat diartikan dokumen kurikulum (kurikulum potensial). Dikemukakan juga bahwa implementasi kurikulum merupakan proses interaksi antara fasilitator sebagai pengembangan kurikulum, dan peserta didik sebagai subjek belajar.
Maka implementasi kurikulum adalah penerapan, ide, konsep kurikulum potensial (dalam bentuk dokumen kurikulum) kedalam kurikulum akal dalam bentuk proses pembelajaran.

3.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kurikulum implementasi kurikulum dipengaruhi oleh tiga faktor berikut.
a.       Karakteristik kurikulum; yang mencangkup ruang lingkup ide baru suatu kurikulum dan kejelasannya bagi pengguna dilapangan.
b.      Strategi implementasi; yaitu strategi yang digunakan dalam implementasi, seperti diskusi profesi, seminar, penerapan, loka karya, penyediaan buku kurikulum, dan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong penggunaan kurikulum dilapangan.
c.       Karakteristik pengguna kurikulum yang meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap guru terhadap kurikulum, serta kemampuannya untuk merealisasikan kurikulum dalam pembelajaran.
Sejalan dengan uraian diatas, Mars (1998). Mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum, yaitu dukungan kepala sekolah, dukungan rekan sejawat guru, dan dukungan internal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar