Sabtu, 17 Desember 2016

Teori Kebutuhan Peserta Didik


A.  Teori Kebutuhan Peserta Didik
Setiap individu mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipenuhi. Menurut Alfrooz (1996), kebutuhan (need) adalah :”A natural requirement with, should be satisfield in order to secure a better organic compatibility”. Sedangkan chaplin (2002) medefinisikan need (kebutuhan) sebagai : (1) satu substansi  selular yang harus dimiliki oleh organisme; (2) lebih umum, segala kekurangan, ketiadaan/ketidaksempurnaan yang dirasakan seseorang. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa kebutuhan merupakan keperluan azasi yang harus dipenuhi, kebutuhan muncul karena ketidakseimbangan dalam diri individu.
Terdapat lima tingkat kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan fifiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
1.      Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan paling dasar pada setiap orang adlah kebutuhan fisiologis, yakni kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Kebutuhan-kebutuhan itu, sepertinkebutuhan akan makanan, minuman, tempat berteduh, sek, tdur, dan oksigen. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis adlah potensi paling dasar dan besar bagi semua pemenuh kebutuhan diatasnya.
2.      Kebutuhan Akan Rasa Aman
Setelah kebutuhan-kebutuhan fisiologis terpuaskan secukupnya, muncullah apa yang disebut Maslow sebagai kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan-kebutuhan  akan rasa aman ini diantaranya adlah rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan, dan kebebasan diri daya-daya mengancam, seperti perang, terorisme, penyakit, takut, cemas, bahaya, kerusuhan, dan bencana alam.
3.      Kebutuhan Dicintai dan Disayangi
Jika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi, maka muncullah kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki. Kebutuhan-kebutuhan ini meliputi dorongan untuk bersahabat , keinginan memiliki pasangan dan keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan antarpribadi seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.
4.      Kebutuhan Akan Penghargaan
Setelah kebutuhan dicintai dan dimiliki tercukupi, manusia akan bebas untuk mengejar kebutuhan akan penghargaan. Maslow menemukan bahwa setiap orang yang memiliki dua kategori mengenai kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang lebih rendah dan lebih tinggi.
5.      Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri
Tingkatan terakhir dari kebutuhan dasar Maslow adalah aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisasi diri adlah kebutuhan yang tidak melibatkan keseimbangan, tetapi melibatkan keinginan yang terus menerus untuk memenuhi potensi.
B.          Implikasi Kebutuhan Individu Peserta Didik terhadap Pendidikan
§  Kebutuhan Jasmani
Sesuai dengan teori hierarki kebutuhan dari Maslow, kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan dasar manusia bersifat instinktif. Kebutuhan-kebutuhan jasmaniah untuk peserta didik yang perlu diperhatikan adalah makan, minum, pakaian, oksigen, istirahat, kesehatan jasmani, gerak-gerak jasmani, serta terhindar dari segala ancaman.
§  Kebutuhan Rasa Aman
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kebutuhan ini sangat penting bagi peserta didik dan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam tingkah laku mereka. Rutter (1979) mengatakan bahwa kondisi sekolah yang baik dan pondasi yang kuat membuat tingkah laku dan akademik  peserta didik cenderung baik.
§  Kebutuhan Akan Kasih Sayang
Peserta didik yang mendapatkan kasih sayang akan merasakan senang, betah dan bahagia berada di sekolah, seakan-akan memperoleh motivasi untuk belajar disekolah. Sebaliknya, jika kebutuhan ini tidak terpenuhi oleh peserta didik akan mengakibatkan mereka merasa terisolasi, cemas, binggung, rendah diri, tidak nyaman.
§  Kebutuhan Akan Penghargaan
Karena kebutuhan ini peserta didik ingin memiliki sesuatu, ingin dikenal dan ingin diakui di tengah-tengha masyarakat. Mereka yang dihargai akan merasa bangga dengan dirinya dan orang  lain. Sebaliknya, jika peserta didik merasa diremehkan maka sikap mereka pada diri mereka sendiri dan lingkungannya akan menjadi negatif.
§  Kebutuhan Akan Rasa Bebas
Peserta didik juga mempunyai kebutuhan akan rasa bebas. Peserta didik yang merasa tidak bebas dalam mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya atu tidak bisa melakukan apa yang mereka inginkan akan mengakibatkan mereka frustasi, merasa tertekan dan sebagainya.
§  Kebutuhan Akan Rasa Sukses
Peserta didik menginginkan kegiatan akademis berhasil dengan hasil baik. Mereka akan merasa bahagia dan senang jika apa mereka berhasil. Jika apa yang peserta didik lakukan tidak berhasil, maka mereka merasa kecewa. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan ini merupakan kebutuhan pokok bagi peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar